Berita
Milad ke 112 Muhammadiyah, Program Makan Bergizi Bagian Dari Pembentukan Siswa Indonesia Berkarakter, Berjiwa Pancasila dan Berdaya Saing Global
Berita 2024-11-20 | 08:35:00
PAUDPEDIA —- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Dr. Abdul Mu’ti menegaskan program Makan Bergizi Gratis yang menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto saat ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membentuk generasi emas Indonesia berkarakter, berjiwa Pancasila, berakhlak mulia dan peserta didik tumbuh serta berkembang menjadi insan Indonesia berkepribadian kuat, mandiri dan berdaya saing global.
“Melalui program ini, kami ingin tanamkan betul, tidak hanya terkait dengan memberikan makanan yang sehat dan bergizi, tetapi harus menjadi bagian dari pembentukan karakter dan kepribadian yang mulia pada peserta didik,” ujar Mendikdasmen pada acara Perayaan Milad Muhammadiyah ke 112 dan Launching Gerakan Makan Siang Bergizi di Aula SMA Muhammadiyah 1 Taman, Sidoarjo.
Selain ingin membiasakan siswa untuk makan sehat dan bergizi, Mendikdasmen menyampaikan, melalui program ini, Kemendikdasmen ingin membentuk karakter peserta didik yang memiliki rasa tanggung jawab, menanamkan budaya tertib, toleransi, dan kebersamaan.
“Ada beberapa sekolah yang menerapkan pola penyajiannya prasmanan. Melalui pola ini, mereka akan terbiasa untuk mencuci sendiri piring yang digunakan, tertib mengambil makanan, toleransi dengan teman yang lainnya, dan mengambil makanan secukupnya,” ungkap Mendikdasmen.
Sebagai integrasi dari program Makan Bergizi Gratis ini, Mendikdasmen mengatakan, pada bulan Desember nanti, Kemendikdasmen akan meluncurkan program tujuh kebiasaan anak hebat. Adapun tujuh kebiasaan tersebut adalah bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat waktu.
“Kita semua melihat, hari itu dimulai dari matahari terbit dan diakhiri matahari terbenam. Oleh karena itu, Bapak dan Ibu akan menjadi bagian dari upaya kami dalam menanamkan karakter anak-anaknya. Nantinya, dengan tujuh kebiasaan ini akan terjalin komunikasi yang baik antara orang tua dengan sekolah,” ucap Mendikdasmen.
Kepada para peserta didik yang sedang makan sehat gratis, Mendikdasmen berpesan untuk selalu membiasakan makan sehat, berigizi dan halal. Ia juga mengatakan untuk makan tidak tergesa-gesa, makan dengan sabar, dan dinikmati.
“Makanan yang sehat itu, pengaruhnya sangat kuat untuk tubuh kita. Tubuh kita sehat maka kita bisa banyak beraktifitas. Otak kita juga sehat, maka kita belajar juga jadi enteng. Mudah-mudahan ini menjadi kebiasaan baru dan kebiasaan yang perlu diteruskan,” pesan Mendikdasmen.
Sebagai mitra penyelenggara uji coba program Makan Bergizi Gratis kali ini, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur akan mendistribusikan 112.000 porsi makan ke sekolah-sekolah Muhammadiyah di wilayah Jawa Timur. Ketua PWM Jawa Timur, Sukadiono berharap kegiatan ini dapat berdampak positif dan menyukseskan program Makan Bergizi Gratis yang akan dimulai pada Januari 2025.
“Semoga dukungan ini menjadi contoh atau inspirasi instansi lain di seluruh Indonesia guna mewujudkan generasi muda yang sehat, berakhlak, dan berkarakter," ucapnya.
Milad ke 112 Muhammadiyah
Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menghadiri dan memberikan pengarahan pada Resepsi Milad Muhammadiyah ke-112 dan Universitas Muhammadiyah Kudus ke-26. Acara tersebut berlangsung di Crystal Building, Kampus Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU), Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Mu'ti menekankan pentingnya sumber daya manusia (SDM) yang unggul dalam membangun bangsa. "Negara sejahtera pasti memiliki keunggulan dalam bidang SDM. Dari SDM yang hebat tersebut akan melahirkan pertumbuhan ekonomi yang bagus dan berdampak pada kemajuan bangsa tersebut," ujar Mendikdasmen, Abdul Mu'ti di Kudus, Sabtu (16/11).
Dihadapan lebih dari 1.000 jamaah yang hadir, Menteri Mu'ti juga turur memaparkan visi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), yaitu Pendidikan Bermutu untuk Semua. Ia menuturkan, lahirnya SDM unggul berangkat dari pelayanan pendidikan yang bermutu bagi seluruh masyarakat.
"Negara Korea Selatan merupakan contoh nyata suksesnya SDM unggul mempengaruhi kemajuan sebuah negara. Setidaknya ada peran SDM unggul dalam kemajuan teknologi dan ekspor budaya yang dilakukan secara massal ke seluruh dunia," tuturnya.
Lebih lanjut, Menteri Mu'ti mengapresiasi tema acara yaitu "Menghadirkan Kemakmuran Untuk Semua". Baginya, aspek kemakmuran merupakan hal utama yang salah satunya dapat diwujudkan dengan aspek pendidikan.
"Kemendikdasmen ke depannya akan mewujudkan layanan dan proses pembelajaran yang berkualitas. Mulai dari peningkatan kualitas guru, pembenahan infrastruktur sekolah, pengenalan matematika sejak dini, serta penambahan mata pelajaran pilihan Coding dan Artificial Intelligence di SD," paparnya.
Menteri Mu'ti berharap, cita cita mencerdaskan kehidupan bersama dapat dibangun dengan kerja sama dengan semua pihak, salah satunya dengan PP Muhammadiyah. "Mari kita bergotong royong bersama mengantarkan para generasi muda Indonesia meraih mimpi-mimpinya dan membangun kemajuan untuk Indonesia," pungkas Menteri Mu'ti.
Dalam kesempatan yang sama, Penjabat (Pj.) Bupati Kudus, Hasan Chabibie, mengucapkan selamat datang atas kehadiran Menteri Mu'ti di Kota Kudus. Dalam sambutannya, ia turut mengapresiasi kinerja PP Muhammadiyah yang membantu pemerintah membangun SDM unggul melalui berbagai lembaga pendidikannya.
"Berkaitan dengan tema acara, lembaga pendidikan PP Muhammadiyah telah memberi dampak sosial yang positif kepada masyarakat, khususnya di Kota Kudus. Banyak anak-anak yang putus sekolah terselamatkan dengan program-program pendidikan PP Muhammadiyah," ucap Hasan.
Hasan berharap kerja sama antara pemerintah pusat melalui Kemendikdasmen dengan Pemerintah Kabupaten Kudus bersama PP Muhammadiyah akan terus berjalan dengan baik. "Semoga kerja sama yang telah terjalin akan terus memberi manfaat yang baik untuk masyarakat. Sehingga Kudus menjadi bagian dari proses pembentukan SDM unggul untuk kemajuan bangsa Indonesia," tutupnya.
Penyunting: Eko Harsono
Sumber: Siaran Pers BKHM Kemendikdasmen
InfoTerkini
PENTINGNYA KONSISTENSI ATURAN DALAM MENDIDIK ANAK
Ruang Artikel 2025-05-14 | 08:17:00
...
selengkapnya