Berita
Mendikdasmen Perkenalkan Platform Rumah Pendidikan Dalam Pertemuan Menteri Pendidikan Asia Pasifik di Korea Selatan
Berita 2025-05-15 | 09:00:00
PAUDPEDIA — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Indonesia, Prof Dr Abdul Mu’ti, memperkenalkan Rumah Pendidikan dalam Pertemuan Menteri Pendidikan APEC (AEMM) ke-7 yang berlangsung di Jeju, Korea Selatan, Rabu, 14 Mei 2025.
Dalam agenda utama Pertemuan Menteri Pendidikan APEC (AEMM) ke-7 para Menteri Pendidikan menyampaikan tanggapan terkait tema AEMM tahun ini yaitu "Bridging Educational Gaps and Promoting Inclusive Growth in the Era of Digital Transformation".
Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) merupakan forum yang beranggotakan 21 negara di Asia-Pasifik . Negara-negara anggota APEC merupakan rumah bagi lebih dari 2,9 miliar orang dan menyumbang lebih dari 60 persen PDB global.
Rumah Pendidikan merupakan langkah maju dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi digital. Platform ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi berbagai tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan, seperti kesenjangan kualitas pendidikan antar daerah dan keterbatasan akses ke sumber belajar.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Mu'ti memperkenalkan Rumah Pendidikan yakni sebuah ekosistem yang terintegrasi yang mendukung akses, kolaborasi, dan efisiensi pendidikan. Platform ini memungkinkan keterlibatan semua pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk berkolaborasi dalam satu ekosistem.
"Platform ini memiliki delapan ruang virtual untuk berbagai informasi antar pemangku kepentingan, termasuk guru, siswa, orang tua, dan mitra pendidikan," tuturnya di hadapan para Menteri Pendidikan dan perwakilan dari 21 anggota APEC.
Ia menambahkan, di dalam Rumah Pendidikan terdapat Ruang GTK yang menjadi wadah bagi guru dan tenaga pendidik untuk lebih fokus mengembangkan kompetensinya.
"Mengingat coding akan diperkenalkan di kelas 5 SD hingga SMA, perlu adanya pelatihan dalam bidang di tersebut untuk guru dan tenaga pendidik, termasuk asesmen, analisis data, dan pembelajaran mandiri," lanjutnya.
Peningkatan kompetensi guru sangat dibutuhkan di era perkembangan inovasi, digitalisasi, dan inklusivitas. Guru yang kompeten kata Mu'ti, akan membantu mengatasi kesenjangan mutu pendidikan dan membantu mempersiapkan keterampilan murid di masa depan.
"Dimasukkannya coding dan kecerdasan buatan (Artificial Intelegent atau AI) ke dalam kurikulum nasional bukan hanya untuk meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga untuk menumbuhkan pemikiran komputasional, pemahaman etika AI, dan pendekatan desain yang berpusat pada manusia," jelas Menteri Mu'ti.
Mengenal Rumah Pendidikan
Rumah Pendidikan merupakan platform digital terintegrasi yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk mendukung kolaborasi seluruh aktor dalam ekosistem pendidikan. Platform ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan menyediakan berbagai layanan informasi, konten pembelajaran, dan ruang kolaborasi bagi guru, siswa, orang tua, pemerintah, dan mitra pendidikan.
Rumah Pendidikan memiliki beberapa fitur utama:
- Ruang GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan): Untuk guru dan tenaga kependidikan, platform ini menyediakan berbagai fitur untuk pengembangan profesional, seperti modul pelatihan, bahan ajar interaktif, dan ruang diskusi untuk berbagi praktik baik.
- Ruang Murid: Untuk siswa, platform ini menawarkan akses ke berbagai sumber belajar interaktif, seperti video pembelajaran, simulasi, dan kuis.
- Ruang Sekolah: Untuk kepala sekolah dan pengawas sekolah, platform ini menyediakan informasi dan layanan terkait pengelolaan sekolah, seperti data siswa, informasi keuangan, dan panduan supervisi.
- Ruang Pemerintah: Untuk pemerintah pusat dan daerah, platform ini menyediakan informasi dan layanan terkait perencanaan kebijakan pendidikan, seperti data statistik pendidikan, informasi program, dan laporan kinerja sekolah.
- Ruang Mitra: Untuk mitra pendidikan, seperti lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi nirlaba, platform ini menyediakan platform untuk kolaborasi dan berbagi sumber daya.
- Ruang Publik: Untuk masyarakat umum, platform ini menyediakan informasi umum tentang pendidikan dan layanan yang tersedia.
- Ruang Orang Tua: Untuk orang tua, platform ini menyediakan informasi dan layanan terkait pendidikan anak mereka, seperti informasi sekolah, hasil belajar, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Manfaat Rumah Pendidikan:
- Kolaborasi: Platform ini memfasilitasi kolaborasi antara seluruh aktor dalam ekosistem pendidikan, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara bersama-sama.
- Inovasi: Rumah Pendidikan mendorong inovasi dalam pembelajaran dan pengajaran dengan menyediakan berbagai konten dan fitur interaktif.
- Aksesibilitas: Platform ini menyediakan akses ke berbagai informasi dan layanan pendidikan secara mudah dan luas.
- Pengembangan Profesional: Rumah Pendidikan mendukung pengembangan profesional guru dan tenaga kependidikan melalui berbagai pelatihan dan sumber belajar.
Semangat plafform Rumah Pendidikan yaitu berkomitmen untuk menjadi pusat ruang kolaborasi bagi siswa, guru, orang tua, hingga pemerintah daerah dalam menghadirkan Visi Kemendikdasmen yaitu "Pendidikan Bermutu untuk Semua". Misi Kemendikdasmen mencakup mewujudkan pendidikan yang relevan dan berkualitas tinggi, merata, dan berkelanjutan, didukung oleh infrastruktur dan teknologi. Selain itu, misi juga mencakup pelestarian dan pemajuan kebudayaan serta pengembangan bahasa dan sastra, dan pengoptimalan peran serta seluruh pemangku kepentingan.
Penyunting: Eko B Harsono
Sumber Siaran Pers BKHM Kemendikdasmen
InfoTerkini
PENTINGNYA KONSISTENSI ATURAN DALAM MENDIDIK ANAK
Ruang Artikel 2025-05-14 | 08:17:00
...
selengkapnya