Berita
PENTINGNYA KONSISTENSI ATURAN DALAM MENDIDIK ANAK
Ruang Artikel 2025-05-14 | 08:17:00
PAUDPEDIA—Ayah, Bunda dan Sobat PAUD, mendidik anak memang bukan perkara mudah. Setiap hari orang tua dihadapkan pada berbagai situasi yang menuntut kesabaran, pengertian, dan tentu saja konsistensi dalam mendidik anak. Banyak orang tua tidak menyadari bahwa sikap yang tidak konsisten justru bisa membuat anak bingung dan sulit memahami mana yang benar dan salah. Berbicara tentang konsistensi sama halnya membahas kebiasaan, artinya sesuatu hal yang diulangi terus menerus akan menghasilkan sebuah kebiasaan. Padahal, konsistensi dalam aturan sangat penting untuk pengembangan karakter pada anak-anak, karena menumbuhkan lingkungan yang stabil di mana mereka dapat belajar dan menginternalisasi perilaku positif. Lalu hal apa yang seharusnya dilakukan?
- Membentuk Rasa Percaya Anak
Ketika orang tua konsisten dalam menerapkan aturan dan memberikan respon terhadap perilaku anak, anak akan merasa aman. Mereka tahu apa yang diharapkan dan apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan. Ini menciptakan lingkungan yang stabil dan membangun kepercayaan antara orang tua dan anak.
- Menanamkan Nilai Disiplin dan Anak
Konsistensi membantu anak memahami bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensinya, misalnya jika setiap kali anak tidak merapikan mainan lalu diminta bertanggung jawab, ia akan belajar disiplin dan tanggung jawab sebagai bagian dari kebiasaan yang dilakukannya.
- Menghindari Rasa Kebingungan dan Perilaku Negatif
Jika orang tua bersikap tidak konsisten, hari ini membolehkan, besok melarang maka anak akan menjadi bingung. Bahkan, mereka mungkin akan menguji batas dengan sengaja untuk melihat apakah aturan benar – benar berlaku. Ini dapat memicu perilaku yang negatif yang sulit dikendalikan.
- Membangun Karakter Kemandirian
Dengan konsistensi, anak belajar bahwa mereka bertanggung jawab atas pilihan dan tindakan mereka. Misalnya ketika anak bermain dan diminta untuk merapikan kembali mainan yang dimainkannya, Ini salah satu bentuk karakter yang kuat dan melatih kemandirian anak sejak dini.
Konsistensi bukan berarti keras atau kaku, tetapi menunjukkan bahwa orang tua memiliki komitmen dalam mendidik dengan cara yang jelas dan stabil. Anak-anak dibesarkan dengan pendekatan konsisten cenderung tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, disiplin, dan bertanggung jawab.
Jadi, Ayah, Bunda, dan Sobat PAUD diharapkan tetap konsisten terhadap aturan yang telah dibuat, karena konsistensi bukan sekadar bentuk ketegasan kepada anak-anak, tetapi juga menjadi contoh nyata bagi mereka tentang pentingnya mematuhi kesepakatan dan membangun kedisiplinan sejak dini.
Penulis : Dela Okta Yussi
Editor : Ifina Trimuliana
kurator : Eko Widodo
Referensi
Dini, N. (2024). Research In Early Chlildhood Education and Parenting, (May 2024), 21-36. https://ejournal.upi.edu/index.php/RECEP.
Gonzalez-Mena, J., & Eyer, D. W. (2011). Infants, Toddlers, and Caregivers: A Curriculum of Respectful, Responsive Care and Education (9th ed.). McGraw-Hill.
InfoTerkini
Hari Lanjut Usia Nasional, Indonesia Memasuki Era Populasi Menua
Berita 2025-05-30 | 06:35:00
...
selengkapnyaSinergi untuk Anak Papua: Merauke Bergerak Wujudkan Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah
Berita 2025-05-29 | 10:05:00
...
selengkapnya