Berita
Menteri PPPA dan Direktur PAUD Apresiasi Kegiatan Edutrain “Spirit of Joy” 22 Satuan Pendidikan TK BPK Penabur Jakarta
Berita 2024-05-25 | 15:15:00
PAUDPEDIA — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga dan Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek, Komalasari memberikan apresiasi terhadap kegiatan Edutrain bertajuk Spirit of Joy yang diselenggarakan Yayasan Badan Pendidikan Kristen Penabur Jakarta di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (25/5).
Sebanyak 278 orang siswa bersama orangtuanya dengan total 556 peserta yang berasal dari 22 satuan pendidikan Taman Kanak-kanak BPK Penabur yang ada di Jakarta, Tangerang dan Bekasi mengikuti kegiatan perjalanan gembira menggunakan moda transportasi kerata api dengan penuh sukacita. Perjalanan dimulai dengan rute dari Stasiun Gambir Jakarta menuju Stasiun Paledang Bogor.
Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Komalasari memberikan semangat kepada anak-anak PAUD BPK Penabur yang hendak berangkat ke Bogor dari Stasiun Gambir menggunakan KLB. “Saya memberikan apresiasi kepada Yayasan BPK Penabur karena kegiatan bersama Edutrain ini pastinya sangat disukai dan ditunggu para siswa. Pengalaman bersama teman-teman, guru dan juga orangtua di dalam gerbong kereta akan menjadi memori yang indah bagi anak hingga mereka dewasa,” ujar Komalasari.
“Senang sekali pada pagi hari ini bisa hadir di sini untuk menyemangati anak-anak indonesia supaya menjadi anak yang cerdas dan berkarakter, semoga anak-anak dapat menikmati perjalanan naik kereta api dan dapat melakukan kegiatan berinteraksi dengan teman-teman dan guru-guru. Jangan lupa nanti adik-adik untuk tertib semuanya bersama dengan orang tua,” kata Komalasari.
Disebutkan, kegiatan Spirit of Joy ini merupakan salah satu kiat mewujudkan PAUD berkualitas dimana terdapat empat elemen yang harus ada antara lain memiliki kualitas proses pembelajaran yang baik. Bermitra dengan orang tua, memiliki tata kelola layanan yang baik seperti kepemimpinan dan pengelolaan sumber daya. Memantau dan mendukung terpenuhinya kebutuhan esensial anak (diluar pendidikan.
Sedangkan indikator kualitas layanan pembelajaran yang berkualitas yaitu: Perencanaan untuk pembelajaran yang efektif dari sisi administrasi dan substantif. Pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk anak usia dini. Muatan yang sesuai kurikulum. Asesmen yang berfokus pada peningkatan kualitas pembelajaran selanjutnya.
Pesan Menteri PPPA
Senada dengan itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Bintang Puspayoga menyampaikan bahwa untuk pembelajaran seperti edutrain sangat bagus untuk tumbuh kembang anak.
“Saya apreasiasi betul kepada Yayasan BPK Penabur dengan mengadakan kegiatan Edutrain ini, anak-anak dapat memahami pembelajaran tentang transportasi kereta, karena belajar tidak harus disekolah namun juga bisa dengan kegiatan seperti ini,” ujar Bintang.
Executive Vice President (EVP) KAI Daop 1 Jakarta Iwan Eka Putra berterima kasih atas kepercayaan Yayasan BPK Penabur dalam memilih moda Trasnportasi Kereta Api sebagai kegiatan Edutrain, untuk ini kami juga sampaikan mohon maaf jika pelayanan yang kami berikan kurang bisa memenuhi harapan dari para peserta.
“Ini adalah tahun ke-5 Yayasan BPK Penabur menggunakan layanan jasa angkutan kereta api untuk memberikan edukasi kepada anak-anak, Namun dengan demikian masukan dan saran silahkan disampaikan kepada kami agar kedepan pelayanan utk kegiatan bisa terus kami tingkatkan,” ucap Iwan.
Sementara itu Direktur Pelaksana BPK Penabur, Irwanto Hartono mengaku telah melakukan 4 perjalanan KLB, perjalanan batch keempat diberangkatkan dari Gambir pada hari Sabtu (25/5) pukul 10.00 WIB dan kembali dari stasiun Bogor pukul 11.16 WIB.
KLB yang dijalankan atas permintaan Yayasan BPK Penabur yaitu pada tanggal 27 April 2024, kemudian tanggal 04, 18, dan 25 mei 2024, dimana tiap keberangkatan diisi 640 peserta atau jika dihitung total selama 4 batch tersebut ada sebanyak 2.480 peserta.
Berkenalan Petugas Kereta Api
Pada acara fieldtrip Edutrain ini diperkenalkan kepada siswa sejumlah profesi atau petugas di dalam perjalanan dengan menggunakan kereta api. “Selamat pagi adik-adik yang cantik dan keren-keren semua. Perkenalkan saya Alvacino yang sehari-hari bertugas menjadi Masinis kereta. Adik-adik ada yang pernah dengar Masinis,” ujar Alva yang disambut riuh suara bocah
Dikatakan, masinis merupakan profesi yang bertugas untuk mengoperasikan kereta api. Masinis juga menjadi pemimpin atau kepala kereta api selama dalam perjalanan. Masinis bertanggung jawab untuk mempercepat, memperlambat, atau menghentikan kereta api dengan mengikuti/mematuhi sinyal kereta api. Pekerjaan ini masih menjadi yang profesi terfavorit di PT KAI.
Kemudian, Alfa memanggil profesi lain diatas kereta yaitu Kondektur. Selama melakukan perjalanan dengan kereta api, pastinya pelanggan sering berpapasan dengan sosok yang ramah dan selalu tersenyum bukan? Ya, sosok tersebut adalah kondektur kereta api yang biasa menyapa dan mengecek tiket pelanggan.
“Dalam melaksanakan tugasnya, seorang kondektur harus mampu berinteraksi dengan pelanggan termasuk untuk menerima masukan maupun keluhan. Kondektur juga memiliki wewenang untuk menyelesaikan keluhan pelanggan saat dalam perjalanan kereta ap,” ujar Aan yang telah 4 tahun menjadi Kondektur. Apabila butuh informasi atau ingin menyampaikan keluhan, pengguna kereta api bisa menghubungi nomor telepon yang tertera pada dinding setiap ujung kereta.
Pekerjaan ketiga yang ada distasiun yaitu Customer Service on Station (CSOS).”Perkenalkan adik-adik saya Diva. Setiap hari saya menjadi CSOS. CSOS memiliki tugas untuk memberikan layanan informasi dan menangani keluhan pelanggan di stasiun. CSOS harus memiliki jiwa melayani yang tinggi, cepat tanggap, dan mengerti kebutuhan pelanggan,” ujarnya.
Jika pengguna kereta api membutuhkan informasi terkait layanan, program-program KAI, keluhan, saran, serta kritik, pengguna kereta api dapat menemui petugas CSOS.
Profesi selanjutnya di rangkaian Kereta Listrik dan Batubara Polsuska atau Polisi Khusus Kerata Api.Polsuska memiliki tanggung jawab yang besar, di antaranya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja baik di kereta api, stasiun, objek-objek vital milik KAI, jalur, dan aset-aset KAI.
Polsuska juga membantu kondektur dalam menangani permasalahan keamanan dan ketertiban di kereta api, seperti mengingatkan jika ada pelanggan yang berada di bordes dan memintanya untuk kembali ke kabin penumpang, memastikan tidak ada pelanggan yang melanggar aturan atau melakukan hal yang dapat mengganggu penumpang lain selama dalam perjalanan.
“Jika pengguna kereta api kehilangan barang atau tertinggal di stasiun maupun di kereta api, bisa meminta bantuan kepada polsuska ini,” ujar Yosef petugas.
Petugas Boarding terakhir merupakan petugas yang ada sebelum penumpang menuju peron dan naik ke kereta, pengguna kereta api wajib bertemu dengan petugas ini. “Petugas boarding bertugas mengecek identitasmu dan berkas syarat perjalanan lainnya saat akan naik kereta api,” ujar Ryan..
Jika cocok, lanjutnya maka pengguna kereta api akan lolos boarding dan dapat menuju ke tahapan selanjutnya, yakni peron kedatangan kereta api. Kepada petugas boarding, pengguna kereta api bisa bertanya terkait jadwal maupun posisi jalur kedatangan kereta saat di stasiun..
Peliput: Eko Harsono
InfoTerkini
PENTINGNYA KONSISTENSI ATURAN DALAM MENDIDIK ANAK
Ruang Artikel 2025-05-14 | 08:17:00
...
selengkapnyaQuo Vadis Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah, Wajar 13 Tahun Perlu Masuk di Revisi UU Sisdiknas
Berita 2025-05-13 | 09:48:00
...
selengkapnya