Berita
Kolaborasi 12 Perguruan Tinggi Islam dengan SEAMEO CECCEP Kembangkan Karakter dan Akhlak Siswa PAUD
Berita 2022-04-27 | 11:56:00
PAUDPEDIA — SEAMEO CECCEP menyelenggarakan Webinar Nasional bekerjasama dengan 12 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam di Indonesia menggelar webinar nasional bertema “Pengembangan Akhlak dan Karakter Islami Melalui Pembelajaran Digital”.
SEAMEO Regional Centre for Early Childhood Care Education and Parenting (SEAMEO CECCEP) adalah salah satu dari 26 pusat yang berada di bawah naungan Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) dan memiliki fokus bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Parenting. Dengan berbagai program yang menjadi tugas intinya, seperti; pelatihan, riset dan pengembangan, dan advokasi serta kerja sama.
Pendirian SEAMEO CECCEP disetujui di SEAMEO Council ke-49 SEAMEC di Jakarta, 25 Juli 2017. Gedung SEAMEO CECCEP saat ini berlokasi di Jalan Jayagiri no. 63, Lembang, Jawa Barat, Indonesia.
Latar belakang didirikannya adalah meningkatnya kebutuhan terhadap penelitian dan praktik berbasis bukti nyata, komitmen regional dan global, serta untuk memenuhi kebutuhan, tantangan, dan harapan dari negara-negara anggota SEAMEO di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan keluarga.
Pada sesi pertama, Agus Ruswandi menjelaskan perbedaan moralitas dan akhlak. Ia mengatakan moralitas bersumber dari nilai-nilai agama dan al-Qur'an, sedangkan karakter berlandaskan pada budaya, agama Pancasila, dan kearifan lokal. Karakter seorang anak dipengaruhi oleh lingkungan, genetik, dan kombinasi keduanya.
Karakter anak tergantung pada lingkungan, jika lingkungan mendukung maka anak akan memiliki karakter yang baik dan sebaliknya. Pengenalan karakter atau sikap pada saat ini seharusnya diperkenalkan sejak usia dini, namun pada kenyataannya pembelajaran anak usia dini saat ini lebih ditekankan pada pengetahuan. Dalam melatih akhlak yang baik harus melalui kegiatan atau latihan secara langsung, bukan melalui sesi tanya jawab.
Pada sesi kedua Endang Masruh Efendi mempresentasikan “Pengembangan Akhlakul Karimah dalam Pembelajaran Digital”. Ia menjelaskan bahwa prinsip moralitas merupakan aspek penting dalam pendidikan. Perkembangan akhlak pada anak usia dini terutama afektif, yang tidak semudah perkembangan pengetahuan. Melatih karakter anak melibatkan interaksi fisik dan emosional dengan anak.
Sesi terakhir, Ahmad Fajri Lutfi menyampaikan presentasi terkait media digital pada anak usia dini. Ia menjelaskan, penggunaan media digital bisa berdampak positif dan negatif. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan orang tua terhadap penggunaan gadget pada anak.
Karakter memiliki makna yang lebih tinggi dari pendidikan moral karena tidak sekedar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah, tetapi membantu anak untuk merasakan nilai-nilai yang baik dan mampu melakukannya. Pendidikan karakter pada anak usia dini dapat mengantarkan anak menjadi dewasa dalam mengolah emosi. Kecerdasan emosional merupakan bekal penting dalam mempersiapkan anak usia dini untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan, baik secara akademis maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Penulis :Eko
InfoTerkini
PENTINGNYA KONSISTENSI ATURAN DALAM MENDIDIK ANAK
Ruang Artikel 2025-05-14 | 08:17:00
...
selengkapnya