Berita
Serunya Direktur PAUD Menyapa dan Bermain Dengan Siswa TK BPK PENABUR di Kereta Edutrain dari Jakarta ke Bogor
Berita 2025-05-18 | 12:59:00
PAUDPEDIA – Tawa ceria dan sorak-sorai anak usia dini mewarnai gerbong kereta ekonomi premium yang melaju dari Jakarta menuju Bogor, Sabtu (17/5) pagi. Bukan perjalanan biasa, kali ini siswa-siswi PAUD TK BPK Penabur yang ada di 21 Satuan PAUD di Jakarta, Bogor, Depok dan Tangerang mengikuti kegiatan Edutrain bertajuk Spirit of Joy, yaitu belajar sambil bepergian dengan moda transportasi umum Kereta Api.
Yang lebih istimewa, Direktur PAUD Kemendikdasmen Dr Nia Nurhasanah, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Direktorat PAUD, Imam Pranata dan Ketua Tim Pembelajaran dan Peserta Didik, Soripada Harahap turut hadir dan menyapa langsung para siswa di dalam gerbong.
Kegiatan ini menjadi bagian dari metode pembelajaran kontekstual yang diterapkan sekolah untuk memperkenalkan anak-anak pada transportasi publik sekaligus mengenal lingkungan sosialnya. Dengan semangat tinggi, para siswa naik kereta commuter line dari Stasiun Gambir Jakarta menuju Stasiun Bogor, ditemani guru dan orang tua.
Di tengah perjalanan ketika kereta memasuki stasiun Manggarai, suasana di dalam gerbong mendadak meriah saat Direktur PAUD Kemendikdasmen ibu Nia Nurhasanah, memasuki gerbong. Beliau menyapa satu per satu siswa, berdialog ringan, berfoto bersama hingga ikut bernyanyi lagu anak.
Yang lebih seru, ibu Direktur melakukan kuis dengan bertanya stasiun apa saja yang telah dilewati. Sejumlah anak yang tampak asyik menggambar dan menulis juga disapa dengan memberi motivasi semangat belajar dari ibu Direktur PAUD.
“Apa kabar, teman-teman kecil hebat?” sapa Ibu Direktur hangat.
“Siapa yang tadi sudah beli tiket sendiri? Wah, hebat sekali! Naik kereta itu menyenangkan, ya?” ujar Direktur PAUD.
Kehadiran beliau menambah semangat para siswa. Anak-anak terlihat antusias menjawab pertanyaan, menunjukkan tiketnya, gelang pengenal dan name tag. Dalam dialog dengan ibu Direktur bahkan ada sejumlah anak yang dengan polos berkata ingin jadi masinis jika besar nanti.
Dalam sambutannya, Direktur PAUD mengapresiasi inisiatif sekolah dalam menghadirkan pengalaman belajar yang nyata dan menyenangkan bagi anak usia dini. “Kegiatan ini luar biasa. Anak-anak belajar langsung dari pengalaman, bukan hanya lewat gambar. Mereka belajar antre, mengenal profesi, belajar aturan keselamatan, dan tentunya bersosialisasi,” ujarnya.
Orang tua murid pun menyambut positif kegiatan ini. “Anak saya jadi berani berbicara di depan orang, bahkan tadi bisa menjawab pertanyaan Ibu Direktur. Kami bangga dan terharu,” ujar Gabby salah satu wali murid.
Edutrain dan Pendidikan Karakter
Edutrain adalah kombinasi dari edukasi dan perjalanan menggunakan kereta mini (train), yang dikemas sebagai media pembelajaran interaktif. Dengan menaiki kereta keliling lingkungan sekolah atau area tertentu yang telah disiapkan, anak-anak diajak mengenal lingkungan sekitar, belajar tertib dalam antre, serta mengembangkan rasa ingin tahu mereka.
“Tujuan utama dari kegiatan Edutrain ini adalah untuk menstimulasi berbagai aspek perkembangan anak, baik motorik, kognitif, maupun sosial-emosional. Anak belajar sambil bermain, itulah esensi pendidikan anak usia dini,” ujar Komalasari Kepala TK BPK Penabur Jakarta.
Selama perjalanan, anak-anak diajak berhenti di beberapa pos tematik seperti Pos Alam, Pos Transportasi, dan Pos Profesi. Di setiap pos, guru memberikan penjelasan singkat dan mengajak anak-anak untuk bertanya dan berdiskusi. Mereka juga diberi kesempatan untuk berinteraksi langsung, seperti menyiram tanaman, melihat replika kendaraan, atau mencoba atribut profesi seperti topi polisi dan jas dokter.
Para orang tua yang turut mendampingi kegiatan ini pun memberikan tanggapan positif. “Anak saya jadi lebih berani bertanya dan terlihat antusias menceritakan kembali apa yang dia pelajari hari ini,” kata salah satu orang tua murid. Melalui kegiatan seperti Edutrain, TK BPK Penabur Jakarta terus berkomitmen untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan bagi anak-anak. Pembelajaran yang dilakukan tidak hanya mengasah kemampuan akademik, tetapi juga membentuk karakter anak sejak dini.
Pendidikan karakter anak tak cukup hanya ditanamkan di dalam ruang kelas. Untuk menumbuhkan sikap mandiri, tangguh, serta memiliki empati sosial, pengalaman belajar nyata di luar kelas menjadi bagian penting dari proses pembelajaran.
Hal inilah yang dilakukan oleh 21 TKK PENABUR Jakarta melalui kegiatan edutrip bertajuk 'Spirit of Joy'. Sebanyak 1.094 peserta didik tampak antusias mengikuti perjalanan edukatif naik kereta api dari Stasiun Gambir menuju Bogor pada tanggal 10, 17, 24, dan 31 Mei 2025.
Keceriaan anak-anak terlihat sejak mereka tiba di stasiun. Didampingi orang tua, para siswa diarahkan oleh guru untuk mengantre tiket secara mandiri dan menerapkan budaya ToMaT SalSa—yakni kebiasaan berkata Tolong, Maaf, Terima Kasih, serta menyapa dengan Salam dan Sapaan.
Sebelum keberangkatan, peserta mendapatkan pengenalan tentang dunia perkeretaapian langsung dari petugas PT KAI. Anak-anak dikenalkan pada berbagai profesi di balik jalannya operasional kereta api, seperti masinis, teknisi, hingga petugas keamanan. Mereka juga diajarkan tentang tata tertib penumpang, serta nama-nama stasiun yang akan dilewati.
Kegiatan ini sejalan dengan pendekatan pendidikan holistik, yang menumbuhkan aspek akademik, karakter, psikomotorik, dan spiritual anak sejak usia dini. Pendidikan karakter anak tak cukup hanya ditanamkan di dalam ruang kelas. Untuk menumbuhkan sikap mandiri, tangguh, serta memiliki empati sosial, pengalaman belajar nyata di luar kelas menjadi bagian penting dari proses
“Saat petugas memberikan kuis, banyak anak langsung tunjuk tangan untuk menjawab. Ini menunjukkan tumbuhnya kepercayaan diri, keberanian, dan kemampuan berpikir kritis mereka,” ujar Kumalasari Onggobawono, Kepala Divisi Pendidikan BPK Penabur Jakarta.
Usai kegiatan, para siswa diharapkan tumbuh menjadi anak-anak dengan profil BEST:
• Be Tough: Tangguh dalam menghadapi tantangan baru seperti berjalan melewati gerbong dan beradaptasi dalam perjalanan.
• Excel Worldwide: Menghargai fasilitas umum dan mematuhi aturan selama naik kereta.
• Share with Society: Mengenal dan menghargai peran para petugas kereta api.
• Trust in God: Bersyukur atas pengalaman dan lingkungan sekitar
Peliput : Eko B Harsono