Berita
Ketika Direktur PAUD Melihat Keseruan Anak Usia Dini KB/TK Al-Fath Cirendeu Belajar dan Bermain Coding
Berita 2025-04-25 | 21:28:00
PAUDPEDIA —- Dengan penuh antusias siswa Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak (KB/TK) Al-Fath Cirendeu, Tangerang Selatan memperhatikan instruksi seorang guru yang mengajak mereka mengklik tetikus (mouse) komputer dua kali ke kanan dan kekiri sehingga gambar menjadi bergerak mengikuti perintah. Siswa berusia 4 - 5 tahun itu pun bersorak dan tampak lebih fokus belajar sambil bermain dengan menggunakan perangkat elektronik.
Suasana kelas pengenalan koding untuk jenjang pendidikan anak usia dini di KB dan TK Al-Fath mendapat perhatian Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Ditjen PAUD Dikdasmen Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Dr Nia Nurhasanah, Ketua Tim Pembelajaran dan Penilaian Direktorat PAUD, Mareta Wahyuni dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Direktorat PAUD, Imam Pranata yang melakukan kunjungan ke TK Al-Fath Cirendeu, Kamis (23/4).
Dalam kunjungan tersebut Sudiaryati Sudarto, M.Pd., Kepala Sekolah TK Al-Fath Cirendeu menjelaskan Satuan Pendidikan KB-TK Al-Fath BSD merupakan sekolah yang memiliki kualitas pendidikan yang baik.
“Dengan fasilitas modern dan pengajar berpengalaman, kami menyiapkan jenjang KB-TK dengan kurikulum inovatif dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Pembelajaran coding di PAUD Al-Fath diintegrasikan ke dalam berbagai kegiatan bermain dan pembelajaran di PAUD;” ujarnya.
Dijelaskan visi pendirian Sekolah Al-Fath adalah menjadikan sekolah ini sebagai sekolah unggulan yang bermotto Sekolah Dwibahasa Berwawasan Islami dan yang mempersiapkan anak didiknya untuk mampu bersaing dalam wawasan global di era teknologi tinggi dengan mengedepankan akhlak mulia dalam tindakan maupun pemikiran mereka kelak. “Para pendidik yang menjalankan tugas di sekolah mengemban suat misi luhur yakni untuk membangun anak Indonesia yang mandiri, kreatif, inovatif serta berakhlakul karimah,” ujarnya.
Manfaat Belajar Coding
Memberikan stimulasi sejak dini terhadap cara berpikir, kreativitas, kerjasama, dan komunikasi anak. Pembelajaran coding di PAUD dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, baik yang menggunakan teknologi (plugged coding) maupun tanpa teknologi (unplugged coding). Tujuannya KB dan TK Al Fath memberikan pengenalan komputer sejak usia dini adalah untuk mengembangkan kemampuan berpikir logis, kreatif, dan pemecahan masalah pada anak sejak usia dini
Unplugged coding: Kegiatan yang tidak menggunakan perangkat elektronik, seperti bermain dengan blok, puzzle, atau menggunakan kartu.
Plugged coding: Kegiatan yang menggunakan perangkat elektronik, seperti aplikasi atau platform coding untuk anak.
Bentuk Kegiatan yang dilakukan sejak dini di KB dan TK Al-Fath yaitu Bercerita: Menggunakan cerita untuk menjelaskan konsep coding. Tanya jawab: Mengajukan pertanyaan terbuka kepada anak untuk memicu pemikiran kreatif. Bermain: Menggunakan permainan atau game coding untuk memperkenalkan konsep coding secara interaktif. Berlatih: Membantu anak berlatih mengkode dengan menggunakan berbagai platform dan alat.
Berpikir Logis Sejak Usia Dini
Pada kesempatan itu, Direktur PAUD, Nia Nurhasanah menjelaskan pembelajaran coding dapat diintegrasikan ke dalam kegiatan bermain yang sudah ada, seperti bermain membangun, bermain peran, atau bermain puzzle. Pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) juga dapat digunakan untuk mengintegrasikan pembelajaran coding.
Coding pada anak usia dini memberikan banyak manfaat, termasuk meningkatkan kemampuan berpikir logis, pemecahan masalah, dan kreativitas. Coding juga membantu mengembangkan keterampilan matematika, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, serta menyiapkan anak untuk masa depan.
Berikut adalah beberapa manfaat lebih detail dari belajar coding pada anak usia dini:
- Peningkatan Kemampuan Berpikir Logis: Coding mengajarkan anak untuk berpikir secara sistematis dan terstruktur, memecahkan masalah dengan langkah-langkah yang jelas.
- Pemecahan Masalah: Melalui coding, anak belajar untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menemukan solusi kreatif untuk masalah yang dihadapi.
- Kreativitas: Coding memungkinkan anak untuk mengeksplorasi ide-ide dan menciptakan hal-hal baru, baik itu game, aplikasi, atau proyek kreatif lainnya.
- Keterampilan Matematika: Coding sering melibatkan konsep-konsep matematika dasar seperti logika, pola, dan urutan, sehingga membantu memperkuat pemahaman matematika anak.
- Daya Ingat dan Konsentrasi: Coding membutuhkan perhatian terhadap detail dan kemampuan untuk mengingat instruksi, yang dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi anak.
- Siap untuk Masa Depan: Di era teknologi yang semakin maju, belajar coding memberikan anak keterampilan yang sangat berharga untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
- Keterampilan Komunikasi: Coding juga dapat meningkatkan kemampuan komunikasi anak, karena seringkali melibatkan kerja tim dan presentasi hasil karya.
- Membangun Percaya Diri: Ketika anak berhasil membuat sesuatu melalui coding, mereka akan merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk terus belajar.
Bagi satuan PAUD yang belum memiliki peranti komputer pembelajaran coding dapat dilakukan tanpa perangkat digital yang dapat dilakukan dengan sejumlah metode belajar. Permainan Coding yaitu menggunakan permainan yang mengajarkan konsep pemrograman, seperti www.code.org dan www.scratchjr.org, yang menawarkan permainan coding untuk anak usia 4 tahun ke atas, bahkan dengan panduan berbahasa Indonesia.
Metode Bercerita: Guru dapat menyampaikan cerita yang mengandung konsep coding, seperti cerita tentang robot yang bergerak mengikuti instruksi. Metode Tanya Jawab: Guru dapat mengajukan pertanyaan yang mendorong anak untuk berpikir dan mengidentifikasi masalah, kemudian menemukan solusi.
Kegiatan Bermain: Menggunakan alat-alat sederhana seperti blok-blok untuk membangun struktur, kartu-kartu perintah, atau permainan yang melibatkan instruksi untuk bergerak.
Peliput : Aldo Nurhuda
Penyunting: Eko Harsono