Berita
Dharma Wanita Pusat Kemendikdasmen dan Direktorat PAUD Lakukan Advokasi dan Sosialisasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Maluku
Berita 2025-05-05 | 09:50:00
PAUDPEDIA — Ruang tunggu tamu istimewa Bandar Udara Pattimura, Maluku, Minggu sore (4/5 ) pukul 15.20 WITA semarak oleh suara imut siswa Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak Angkasa Laha Komplek Landasan Udara Pattimura, Ambon. Menggunakan seragam biru denim dan scarf merah menghiasi leher membuat siswa PAUD tampak kekinian.
Siswa-siswi usia 4-6 Tahun itu hendak menyambut kedatangan ibu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Masmidah Abdul Mu'ti beserta rombongan yang akan melakukan kunjungan kerja ke Maluku melakukan advokasi dan sosialisasi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat,
“Selamat datang di Kota Ambon Manise Ibu Menteri,” kalimat itu diserukan seluruh siswa TK Angkasa serempak.
Kemudian siswa siswa memberikan karangan bunga dan mengalungkan kain tenun khas dari Pulau Tanimbar Maluku kepada ibu Masmidah Abdul Muti, ibu Brotojoyo Retnowati, Direktur Pendidikan Anak Usia Dini, Dr Nia Nurhasanah M.Pd dan Ibu Yulia dari Direktorat GTK PAUD Kemendikdasmen.
Kedatangan Ibu Masmidah Abdul Mu'ti disambut langsung Bunda PAUD Provinsi Maluku yang juga Istri Gubernur Provinsi Maluku, Maya Baby Rampen Lewerissa, istri Wakil Gubernur Maluku, Rohani Vanath dan Bunda PAUD Kota Ambon yang juga istri Walikota Ambon, Litta Watimena.
Setelah mendapat sambutan hangat di Bandara Pattimura, kemudian rombongan Dharma Wanita Pusat Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan Direktorat PAUD bergerak menuju Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Maluku yang menjadi tempat istirahat.
Di BPMP Provinsi Maluku ibu Abdul Mu'ti juga memberikan penguatan dan sambutan kegiatan Diseminasi Kebijakan Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Sosialisasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Setelah itu Ibu Masmidah Abdul Mu'ti didampingi Direktur PAUD menerima audensi Pengurus Wilayah Aisyiyah Muhammadiyah Provinsi Maluku.
Apresiasi Peran Organisasi Perempuan
Dalam arahannya kepada Pengurus DPW Aisyiyah ibu Masmidah Abdul Mu’ti memberikan apresiasi atas peran serta organisasi perempuan dalam ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Dikatakan oleh Masmidah, Indonesia ini sangat besar dan luas. Saat ini lebih dari 203.000 satuan pendidikan anak usia dini yang ada di masyarakat hampir 95% dimiliki oleh masyarakat. Termasuk PP Aisyiyah yang memiliki ribuan Satuan PAUD di Indonesia. “Saya sangat mengapresiasi hal ini, tinggal kolaborasi dan sinergitas untuk mewujudkan PAUD Bermutu untuk Semua dapat terus diperkuat,” ujarnya.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (PW) Aisyiyah Provinsi Ummu Saidah mengatakan saat ini kondisi satuan PAUD Aisyiyah di Provinsi Maluku secara umum positif dan berperan penting dalam pengembangan pendidikan anak usia dini. Aisyiyah, sebagai bagian dari Muhammadiyah, aktif dalam menyediakan layanan PAUD berkualitas dan inklusif, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga perguruan tinggi.
Aisyiyah memiliki peran penting dalam memajukan pendidikan anak usia dini di Indonesia, termasuk di Provinsi Maluku. Mereka berupaya memberikan pendidikan yang berkualitas dan inklusif untuk seluruh anak bangsa, mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi.
Satuan PAUD Aisyiyah terdiri dari berbagai jenis, seperti Taman Kanak-kanak (TK) dan Kelompok Bermain (KB). “Dapat saya laporkan saat ini di Maluku dari 43 Satuan PAUD yang dimiliki Aisyiyah yang memiliki gedung sendiri hanya 3 Satuan PAUD. Selebihnya kami dipinjamkan oleh Kecamatan dan Kelurahan. Serta ada beberapa yang gedungnya kami sewa,” ujar Pengurus Aisyiyah Maluku.
Aisyiyah juga fokus pada pendidikan inklusif, yang memastikan semua anak, termasuk anak dengan kebutuhan khusus, mendapatkan kesempatan yang sama dalam pendidikan PAUD.
“Aisyiyah berkomitmen untuk memberikan layanan PAUD yang berkualitas, dengan memperhatikan berbagai aspek, termasuk kurikulum, guru, fasilitas, dan lingkungan belajar. Satuan PAUD Aisyiyah terus berkembang dan berupaya untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak usia dini di Provinsi Maluku,” ujarnya.
Peliput : Eko Harsono
InfoTerkini
Bolehkah Menormalisasi "Namanya Juga Anak-anak"?
Ruang Artikel 2025-05-03 | 16:20:00
...
selengkapnyaLuncurkan Program PHTC, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Pemerataan Pendidikan Nasional
Berita 2025-05-03 | 07:59:00
...
selengkapnya