Berita
Tingkatkan APK PAUD Melalui Sinergitas Bunda PAUD dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Dorong Satuan PAUD Lakukan Pemutakhiran Data Dapodik
Berita 2022-11-11 | 15:00:00
PAUDPEDIA — Rendahnya Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini secara nasional di sejumlah besar Provinsi dan Kabupaten/Kota menjadi keprihatinan bersama Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tingkat I dan II. Guna mendongkrak turunnya APK PAUD Nasional, diperlukan sinergitas, kolaborasi serta komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan pendidikan.
Berdasarkan pengamatan Direktorat PAUD, ternyata turunnya APK PAUD terjadi karena sejumlah faktor, Pandemi Covid-19 tidak dapat dipungkiri telah membuat perekonomian banyak keluarga menghadapi masalah. Selain itu, ternyata banyak Satuan Pendidikan Anak Usia Dini tidak melakukan pemutakhiran data Dapodik. Ribuan satuan pendidikan yang telah memiliki NISP (Nomor Induk Satuan Pendidikan) tidak melakukan pemutahiran data siswa.
“Sehingga hasil survei statistik Pendidikan membuat APK PAUD rendah,” ujar Ketua Kelompok Kerja Regulasi dan Tata Kelola Satuan Pendidikan Direktorat PAUD Kemendikbudristek, Muhammad Ngasmawi dalam audiensi dengan Bunda PAUD Kabupaten Kotawaringin Barat, Noor Herni Yani Rabu (9/11).
Turut mendampingi Bunda PAUD Kabupaten Kotawaringin Barat, Mirna Irawari,Komisi A DPRD Kotawaringin Barat, Puji Ika Rahayu, Ketua Pokja Bunda PAUD Kotawaringin Barat, Rusmiyatun, Sekretaris Pokja Bunda PAUD dan Lilis Suryani, Bendahara Pokja Bunda Paud.
Sedangkan Direktorat PAUD ikut menerima kunjungan audiensi Bunda PAUD Kabupaten Kotawaringin Barat, Kasubpokja Regulasi, Hamzah Hakim, Agus Sofyan, Kasubja Tata Kelola dan Tim Teknis Direktorat PAUD, Dr Didik Tri Yuswanto.
"Hal ini merupakan tantangan bagi seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Kotawaringin Barat untuk meningkatkan APK PAUD. khususnya Bunda PAUD, Pokja Bunda PAUD dan Dinas Pendidikan Kotawaringin Barat serta seluruh SKPD untuk bersinergi dan berkolaborasi agar orangtua dapat kembali mengajak anaknya belajar di jenjang PAUD," ujar Ngasmawi.
Dalam dialog audiensi, Tim Teknis Direktorat PAUD, Dr Didik Tri Yuswanto menyebutkan berdasarkan data yang dia peroleh dari pangkalan data Dapodik Kemendikbudristek, saat ini tercatat dari 357 Satuan PAUD yang memiliki NISP di Dapodik, ternyata hanya 185 Satuan PAUD yang melakukan pemutahiran data siswa.
“Artinya lebih dari 50% Satuan PAUD yang berada di Kabupaten Kotawaringin Barat belum melakukan pemutahiran data Dapodik. Karena itu, melalui Bunda PAUD, Ketua Komisi A DPRD Kotawaringin, Dinas Pendidikan dan Ketua Pokja Bunda kami harapkan dapat mendorong Satuan PAUD untuk segera melakukan pemutahiran data yang baru,” ujar Didik.
Dalam kunjungan tersebut, Direktorat PAUD memberikan bantuan 48 judul buku produk Direktorat PAUD yang akan dikirim sebanyak 40 paket buku ke Bunda PAUD Kabupaten Kotawaringin Barat. Dan Bunda PAUD Kotawaringin melakukan kunjungan ke PAUD “KM 0” untuk melakukan studi banding.
Penting Masuk PAUD
PAUD atau pre-school merupakan jenjang pendidikan sebelum memasuki Sekolah Dasar (SD). Jenjang pendidikan ini memiliki ruang lingkup yang terbagi menjadi tiga tahap, yaitu bayi (usia 0-1 tahun), balita (usia 2-3 tahun), dan kelompok bermain (usia 4-6 tahun).
PAUD sendiri bertujuan untuk memberikan rangsangan yang tepat bagi tumbuh kembang Anak Usia Dini dalam bidang jasmani, rohani, serta intelektual. Diharapkan dengan mengikuti PAUD, Anak Usia Dini akan lebih merasa siap saat memasuki SD.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun. Perbandingan Pendidikan usia dini di Indonesia ternyata 55,4% masih terbatas di perkotaan dan 44,6 % di pedesaan karena masih tergantung pada partisipasi dan kemudahan orang tua untuk mencapai sekolah anak-anaknya.
Sementara di pedesaan pendidikan usia dini ini kurang partisipasinya dari masyarakat dikarenakan pengetahuan akan pentingnya pendidikan usia dini sangat minim informasi dan sosialisasi tergantung pada pemangku kebijakan setiap provinsi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran anak yang mengikuti PAUD dengan pengolahan data Angka Partisipasi Kasar (APK) dari Badan Pusat Statistik (BPS) dengan menghitung rata-rata dan rasio kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa sebaran di setiap provinsi di Indonesia tidak merata.
Pendidikan Anak Usia Dini memiliki manfaat sebagai berikut:
- Membentuk struktur otak. Di usia 5 tahun, perkembangan otak Anak Usia Dini mencapai 90%. Dengan mengikuti PAUD, Anak Usia Dini akan mendapatkan banyak pengalaman yang akan memberikan efek secara jangka panjang bagi masa depannya.
- Prestasi akademis yang lebih baik. Di usia pra-sekolah, Anak Usia Dini umumnya selalu ingin tahu terhadap segala hal. Melalui kegiatan di PAUD, rasa ingin tahunya pun dapat terpenuhi, sehingga akan berdampak positif terhadap prestasi akademisnya nanti. Bahkan beberapa penelitian membuktikan bahwa anak yang masuk PAUD memiliki rating kelulusan yang lebih tinggi dan jarang mengulang pelajaran.
- Anak Usia Dini lebih terstruktur. Di PAUD, Anak Usia Dini akan memainkan hal-hal lainnya yang tidak ia temui di rumah. Selain itu, PAUD juga mengajarkan aktivitas fisik, seperti berayun, berlari, dan berlatih keseimbangan, yang sangat penting untuk tumbuh kembangnya.
- Mengembangkan kemampuan sosial dan emosional. Anak Usia Dini pasti akan belajar bersama dengan anak-anak lainnya, sehingga mau tidak mau ia akan belajar bagaimana caranya berinteraksi, bekerja sama, dan mengikuti aturan. Hal ini akan memberikan manfaat secara jangka panjang bagi perkembangan sosial dan emosional Anak Usia Dini.
- Mendorong kepercayaan diri. Anak berusia pra-sekolah sangat memerlukan bimbingan agar memiliki kepercayaan diri. Umumnya tenaga pengajar di PAUD mampu mengarahkan dengan cara yang lebih positif serta menghargai apapun hasil pekerjaan siswanya. Hal tersebut akan membantu membangun kepercayaan diri Anak Usia Dini.
Penulis | : | Eko B Harsono |
InfoTerkini
Bolehkah Menormalisasi "Namanya Juga Anak-anak"?
Ruang Artikel 2025-05-03 | 16:20:00
...
selengkapnya