Berita
Serunya Interaksi Wamendikdasmen dan Direktur PAUD bersama Murid TK Al Muslim dan TK Petra 12 Sidoarjo
Berita 2025-02-11 | 20:50:00
PAUDPEDIA — Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq didampingi Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Nia Nurhasanah, dan Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur, Praptono mengunjungi TK Al Muslim dan TK Petra 12 Sidoarjo pada Selasa, 11 Februari 2025.
Dengan penuh sukacita murid, guru dan orangtua menyambut kedatangan Wamendikdasmen di satuan Pendidikan Anak Usia Dini KB dan TK yang berlokasi di Ngipa, Wadungasri, Kec. Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Para siswa berseragam biru antusias mengibarkan bendera plastik merah putih sambil bernyanyi.
Tiga peserta didik PAUD kemudian memberikan kalungan bunga selamat datang kepada rombongan Dan setelah berdialog dengan pemangku kepentingan pendidikan di TK Al Muslim Sidoarjo, Wamendikdasmen dipersilahkan memasuki ruang kelas untuk melihat pembelajaran dan berinteraksi dengan guru serta murid-murid. Di ruang kelas pertama TK B Al Muslim, guru mengajak murid bermain hujan kartu untuk menstimulasi murid konsep dasar Matematika berupa mengurutkan angka.
Pada kelas berikutnya, murid TK Al Muslim membuat kreasi balok dan loose part dengan tema sampah, beragam kreativitas dipersembahkan oleh murid seperti membuat truk sampah, tempat pengolahan sampah, maupun bank sampah. Para murid dengan percaya diri menjelaskan kreasi yang telah dibuat, di depan Wamendikdasmen dan Direktur PAUD.
Ketika Wamendikdasmen bertanya tentang Senam Anak Indonesia Hebat, murid-murid TK Al Muslim dengan antusias mengangkat tangan dan ingin mempraktekkan gerakan Senam Anak Indonesia Hebat yang biasa dilakukan di sekolah.
“Siapa yang sudah bisa Senam Anak Indonesia Hebat,” tanya Wamendikdasmen.
Dengan penuh semangat murid TK B mengacungkan tangan. Mereka pun dengan lincah memperagakan gerakan senam SAIH dengan iringan musik.
Kunjungan di TK Al Muslim menunjukkan bahwa pembelajaran matematika sejak usia dini dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan, penuh kesadaran, dan bermakna. Selain itu kecakapan literasi dan sains teknologi juga dapat dilakukan dengan peralatan yang sederhana dan terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam peningkatan kecakapan literasi, Siti Aminah selaku Kepala TK Al Muslim menyampaikan bahwa anak-anak dibiasakan untuk dapat berkomunikasi dan menjelaskan apa prakarya yang telah dibuat di dalam kelas. Eksperimen/percobaan sains juga sering dilakukan, seperti kali ini murid TK Al Muslim bermain magic colour untuk belajar memahami warna yang terbentuk dari perpaduan warna-warna primer.
Praktik baik selanjutnya dari TK Al Muslim adalah penerapan Makan Begizi Gratis yang telah dilakukan sejak pertama TK Al Muslim berdiri. Penyediaan makanan oleh yayasan dengan konsep prasmanan agar anak dapat belajar antri, berbagi, dan latihan mencuci piring sendiri.
Perangkat makan itu kemudian ditata sendiri di loker setiap siswa yang ada di dalam kelas. Setiap awal minggu diumumkan menu baru yang dibagikan ke wali murid, tujuannya untuk anak yg alergi agar bs menyiapkan bekal pengganti. Pembiayaannya dari SPP dengan perkiraan biaya 10.000 per porsi.
Selain memberikan manfaat kesehatan, MBG juga berperan dalam menanamkan disiplin, kebersihan, dan kebiasaan makan yang sehat kepada siswa. Dengan adanya jadwal makan yang teratur dan pengawasan gizi, anak-anak tidak hanya mendapatkan nutrisi yang lebih baik tetapi juga belajar tentang pentingnya pola makan sehat.
Sejak berdiri dari tahun 1986 sampai saat ini, satuan pendidikan Al Muslim dapat mempertahankan kualitas layanan pendidikannya, sehingga pendidikan yang dihadirkan merupakan pendidikan bermutu untuk semua.
Setiap hari sabtu ada budaya refleksi di Yayasan Al Muslim, sehingga antar PTK dapat saling sharing, berbagi praktik baik, dan mendiskusikan perbaikan berkelanjutan yang terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan satuan pendidikan.
Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas, sehingga ada peningkatan kapasitas SDM secara berkala, termasuk ada rapor guru dan supervisi guru untuk memantau kualitas pembelajaran.
Kunjungan ke TK Petra 12 Sidoarjo
Kunjungan berikutnya adalah di TK Petra 12 Sidoarjo, pada kunjungan ini, Wamendikdasmen melihat pembelajaran coding untuk anak usia dini yang dilakukan di salah satu kelas di TK Petra 12 Sidoarjo. Tampak murid TK Petra 12 Sidoarjo antusias menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh Wamendikdasmen.
Di kelas berikutnya, murid TK Petra 12 Sidoarjo belajar mengenal sayuran, murid-murid asyik memetik kangkung dan bayam untuk dipisahkan bagian batang, daun, dan akarnya. Selain itu, mereka belajar membuat gambar brokoli dengan menggunakan kertas krep hijau yang ditempel di kertas HVS.
Wamendikdasmen sangat mengapresiasi proses pembelajaran yang ada di TK Petra 12 Sidoarjo, selain menyediakan permainan yang joyful, mindful, dan meaningful, TK Petra 12 Sidoarjo juga memiliki sarana prasarana yang mendukung tumbuh kembang anak usia dini.
Perhimpunan Pendidikan dan Pengajaran Kristen Petra (disingkat PPPK Petra) adalah sebuah yayasan pendidikan Kristen di Jawa Timur yang didirikan pada 22 April 1951. Hingga saat ini, PPPK Petra telah mengelola sekolah di 2 wilayah yakni Surabaya dengan 28 Sekolah dan Sidoarjo dengan 5 Sekolah. Nama "Petra" berasal dari bahasa Yunani yang berarti "Batu Karang".
Reportase : Lailalatul Machfudotin
Foto : Awang
InfoTerkini
RAN PAUD HI Tahap 2 Disiapkan, Baru 242 Kabupaten/Kota Miliki Perbub/Perwal PAUD HI
Berita 2025-06-05 | 08:28:00
...
selengkapnya