Berita
Sinergi untuk Anak Papua: Merauke Bergerak Wujudkan Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah
Berita 2025-05-29 | 10:05:00
PAUDPEDIA – Upaya mewujudkan pendidikan yang lebih inklusif dan merata di Kabupaten Merauke menggelorakan Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah di kantor BPMP Merauke, Papua, Senin (27/5/2025).
Kolaborasi antara BPMP Provinsi Papua dan Tim Kerja Wajib Belajar 13 Tahun Direktorat PAUD Kemendikdasmen menggelar kegiatan advokasi dan pendampingan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke. Bertempat di Ruang Rapat Winay, Kantor Bupati Merauke, kegiatan ini menjadi titik awal konsolidasi menuju percepatan Program Wajib Belajar (WAJAR) Satu Tahun Prasekolah.
Dalam suasana rapat yang hangat namun serius, Sekretaris Daerah Kabupaten Merauke, Yermias Paulus Ruben Ndike, S.Sos, membuka kegiatan dengan apresiasi mendalam terhadap dukungan BPMP dan Direktorat PAUD. Dalam arahannya, Yermias menggarisbawahi pentingnya pelaksanaan program wajib belajar prasekolah dengan mengintegrasikan kearifan lokal.
“Merauke punya tantangan tersendiri,” ungkapnya. “Salah satunya adalah masih banyak anak usia prasekolah yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Ini karena status perkawinan orang tuanya belum tercatat secara resmi di catatan sipil.”
Namun, keterbatasan bukan halangan. Pemerintah daerah, menurut Yermias, telah mencari solusi konkret, seperti mengikutkan anak-anak dalam Kartu Keluarga (KK) kerabat atau menjadikan ibu sebagai kepala keluarga dalam dokumen kependudukan, dengan dukungan penuh dari Dinas Dukcapil.
Tak hanya pemerintah daerah, peran masyarakat juga menjadi perhatian utama. Nova, Bunda PAUD Kabupaten Merauke yang juga istri Bupati, menyoroti pentingnya pelibatan multipihak dalam menyukseskan program ini.
“Perlu ada Bunda PAUD hingga tingkat distrik dan kampung, serta kolaborasi dengan organisasi mitra seperti Himpaudi, IGTKI, PKK, dan juga yayasan pendidikan swasta. Karena faktanya, dari semua PAUD di Merauke, hanya tiga yang negeri. Sisanya swasta,” jelas Nova.
Kehadiran para pemangku kepentingan dari tingkat pusat hingga daerah, menurut Nova, menjadi peluang emas untuk memperkuat jaringan kerja dan memperluas jangkauan layanan pendidikan bagi anak usia dini.
Senada dengan itu, Wahyu, S.H., M.H., dari Tim Kerja PAUD BPMP Provinsi Papua, dalam sambutannya menegaskan bahwa Program Wajib Belajar Satu Tahun Prasekolah merupakan salah satu program prioritas nasional yang dicanangkan Kemendikdasmen.
“Ini bukan hanya program Dinas Pendidikan. Diperlukan sinergi lintas sektor dan dukungan berbagai pihak untuk mewujudkannya. Tantangan ada, tapi dengan kolaborasi, kita bisa menjangkau setiap anak Papua,” tuturnya.
Kegiatan ini bukan sekadar rapat koordinasi, tapi menjadi momen penting bagi Kabupaten Merauke untuk menegaskan komitmennya dalam menyediakan layanan pendidikan yang lebih adil dan merata sejak usia dini. Karena masa depan Papua dimulai dari langkah kecil hari ini – dari ruang kelas PAUD yang penuh senyum anak-anak.
Peliput : Tim Wajar 13 Tahun Direktorat PAUD
Sumber : BPMP Merauke
InfoTerkini
Hari Lanjut Usia Nasional, Indonesia Memasuki Era Populasi Menua
Berita 2025-05-30 | 06:35:00
...
selengkapnyaSinergi untuk Anak Papua: Merauke Bergerak Wujudkan Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah
Berita 2025-05-29 | 10:05:00
...
selengkapnya