Berita
204 Kabupaten/Kota Sudah Miliki FK Transisi PAUD-SD, Bunda PAUD Diminta Dorong Dinas Pendidikan Segera Bentuk dan Laksanakan RTL
Bunda PAUD 2023-05-31 | 10:39:00
PAUDPEDIA — Dukungan Bunda PAUD dan Kelompok Kerja Bunda PAUD agar pemerintah daerah dapat melaksanakan Gerakan Transisi PAUD ke SD Yang Menyenangkan secara efektf dapat dilakukan dengan mendorong Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota segera membentuk Forum Komunikasi (FK) Transisi PAUD ke SD Yang Menyenangkan. Sebanyak 130 Pokja Bunda PAUD menghadiri Bimtek Pokja Bunda PAUD dan telah menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) Program Bunda PAUD dalam mendukung Gerakan Transisi PAUD-SD dan diharapkan dapat segera melaksanakan RTL yang telah disusun.
Kegiatan Bimtek Pokja Bunda PAUD Batch 4 ditutup secara resmi oleh Plt Direktur PAUD, Komalasari di Makassar, Rabu (31/5) yang saat menutup kegiatan didampingi Widyadrada Ahli Utama Direktorat PAUD, Djayeng Baskoro serta Panitia Bimtek Pokja Bunda PAUD. Kegiatan diikuti Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD dari 7 Provinsi dan 130 Kabupaten/Kota.
Plt Direktur Pendidikan Anak Usia Dini, Komalasari mengatakan peran sentral Bunda PAUD dalam ikut mensukseskan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan sangat beaar. "Bunda PAUD juga dapat mendorong pemerintah daerahnya untuk melakukan advokasi kepada seluruh masyarakat dengan melibatkan narasumber guru yang sudah dilatih oleh Kementerian. Bunda PAUD juga dapat memastikan agar seluruh satuan pendidikan menjalankan kebijakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan pada tahun ajaran baru dan seterusnya," ujarnya.
204 FK Transisi PAUD-SD
Sementara itu, Widyaprada Ahli Utama Kemendikbudristek, Djayeng Baskoro pada kesempatan tersebut menyampaikan sebanyak 204 kab/kota yang sudah memiliki forum komunikasi PAUD-SD, diharapkan Bunda PAUD dapat terlibat dalam penguatkan peran forum komunikasi PAUD-SD. Bagi kab/kota yang belum memiliki Forum Komunikasi Transisi Paud ke SD agar dapat mendorong terbentuknya forum komunikasi PAUD-SD. Bunda PAUD juga dapat memastikan Satuan Pendidikan mengakses ragam Alat Bantu dan melaporkan Aksi Nyata yang telah dilakukan.
Dikatakan, berbagai upaya telah dilakukan oleh Kemendikbudristek untuk mendukung transisi PAUD-SD berupa regulasi melalui Surat Edaran yang ditandatangani oleh Dirjen PAUD Dasmen ditujukan kepada Dinas Pendidikan Kab/Kota, melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah, serta berbagai organisasi mitra, baik satuan PAUD maupun SD agar dapat menyinergikan Gerakan transisi PAUD-SD ini, maka Kemendikbudristek telah meneribitkan panduan penyelenggaraan Forum Komunikasi PAUD – SD sebagai wadah untuk berbagi informasi dan berkoordinasi antara perangkat sekolah di PAUD – SD di bawah koordinasi dinas pendidikan tentang bagaimana menciptakan transisi yang baik dari PAUD ke SD.
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang sudah memiliki Forum Komunikasi PAUD-SD dapat mengaktifkan secara terus menerus forum untuk melakukan advokasi sebagai berikut:
Kemendikbudristek juga memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi sejumlah guru secara luring pada tahun 2022 lalu , dan ditetapkan sebagai narasumber dalam pelaksanaan Transisi PAUD-SD di lokasi mereka masing-masing.
Guru yang terlibat berasal dari guru PAUD dan guru SD yang diseleksi dari 204 Kab/Kota yang pernah mendapat bantuan pemerintah untuk pembentukan Forum Komunikasi PAUD-SD. Pada Tahun 2023, Kemendikbudristek melakukan pelatihan kepada sejumlah kab/kota lainnya untuk memastikan di setiap kab/kota tersedia narasumber untuk penguatan transisi PAUD-SD, dan bahkan sebagai upaya untuk mendorong pembentukan Forum Komunikasi PAUD-SD di kab/kota yang belum mempunyai forum.
Sementara itu Bunda PAUD Kabupaten Timur Tengah Selatan, Elvira Golam mengatakan dirinya telah mendorong Dinas Pendidikan membentuk Forum Komunikasi Transisi PAUD-SD dan melakukan sosialisasi serta advokasi kepada masyarakat. "Puji Tuhan kami sudah membentuk FK Transisi PAUD-SD dan dalam waktu dekat Bapak Bupati akan memanggil seluruh Kepala Sekolah SD dan satuan PAUD melakukan sosialisasi," ujarnya.
Menurut dia, Gerakan Transisi PAUD-SD Yang Menyenangkan ini sangat baik serta bermanfaat. Partisipasi di PAUD yang berkualitas dipercaya akan membantu anak bertumbuh kembang secara optimal dan dipantau dari berbagai aspek secara holistik (agama/moral, Fisik motorik, Bahasa, Kognitif, sosial emosional dan seni), sehingga anak siap memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.
"Praktik di lapangan sering ditemukan perbedaan dalam strategi pembelajaran dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan PAUD-SD. Tuntutan ketika anak diterima di SD harus dapat membaca, menulis, berhitung (calistung), memaksa praktek penyelenggaraan PAUD fokus pada penyiapan anak pada kemampuan itu. Akibatnya banyak ditemukan berbagai konsekuensi dalam pengenalan literasi dilakukan dengan cara drilling (pemberian materi berulang-ulang), yang kurang sesuai dengan cara belajar anak usia dini," ujarnya
Agar dapat mempersiapkan anak masuk ke jenjang pendidikan dasar secara lebih baik, maka perlu menciptakan masa transisi yang baik, dengan menciptakan lingkungan belajar yang selaras antara di satuan PAUD dan SD, dengan penekanan pada pembelajaran kontekstual dengan menggunakan benda konkrit dan menyediakan bahan dan alat main (APE) yang sesuai dengan kearifan lokal agar dapat mendukung dalam pengenalan literasi dan numerasi anak .
Berbagai upaya telah dam sedang dilakukan oleh direktorat PAUD bekerjasama dengan Direktorat SD dan GTK PAUD serta berbagai organisasi mitra, baik satuan PAUD maupun SD agar dapat mensinergikan program kesiapan bersekolah dengan baik.
Peliput dan Foto Eko
InfoTerkini
Jalan Sehat Hardiknas 2025: Semangat Kebersamaan Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua
Berita 2025-05-19 | 06:15:00
...
selengkapnya