30 September - 27 Oktober Pelaksanaan Sulingjar PAUD 2024, Diharapkan 93% Satuan Pendidikan Dapat Mengikuti

Berita 2024-07-11 | 09:10:00

PAUDPEDIA — Tahun 2024 diharapkan sebanyak 189.193 Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau 93% dari 203.560 satuan PAUD yang tercatat dalam pangkalan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikbudristek sudah melaksanakan kegiatan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) PAUD.

“Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) merupakan salah satu bentuk evaluasi internal satuan pendidikan yang mengukur kualitas pembelajaran dan iklim satuan yang menunjang pembelajaran pada satuan PAUD,” ujar Direktur PAUD, Komalasari ketika membuka Penguatan dan Advokasi bagi Tim Posko/Helpdesk AN dan Sulingjar Regional 2 tahun 2024 di Tangerang,Banten, Selasa - Jumat. (9-12/7).

Kegiatan diikuti Operator Sulingjar PAUD dari 130 Dinas Kab/Kota yang terdapst di provinsi Aceh, Prov. Banten, Prov Bengkulu, Prov. DKI Jakarta, Prov. Jawa Barat, Prov. Kalimantan Barat, Prov. Kalimantan Tengah, Prov. Kalimantan Timur, Prov. Kalimantan Utara, Prov.

Lampung, Prov. Riau, Prov. Sumatera Barat, Prov. Sumatera Selatan, dan Prov. Sumatera Utara.

Dikatakan, Direktorat PAUD memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam mendukung kesuksesan partisipasi Sulingjar PAUD tahun 2024. Tahun ini adalah tahun kedua satuan PAUD berpartisipasi dalam Sulingjar PAUD. Pada tahun 2023, sebanyak 86% dari satuan PAUD se-Indonesia (172.918 satuan PAUD) telah berpartisipasi dan mencapai partisipasi yang memadai dalam Sulingjar PAUD.

“Besar harapan kita bersama di tahun 2024, partisipasi ini akan meningkat menjadi 93% dari satuan PAUD ataiu 189.193 satuan PAUD yang akan berpartisipasi aktif dan mencapai partisipasi memadai dalam pelaksanaan Sulingjar PAUD tahun 2024,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan, Sarah Putri dalam laporannya menyampaikan secara umum, hasil yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan Penguatan dan Advokasi bagi Tim Posko/Helpdesk AN dan Sulingjar tahun 2024 di regional 2, yakni Organisasi Mitra (Ormit)

dapat:

1. Memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kebijakan, prosedur, dan teknis pelaksanaan Sulingjar PAUD tahun 2024, terutama tentang peraturan dan pedoman terkait serta sistem aplikasi, infrastruktur, dan dashboard yang digunakan dalam pelaksanaan Sulingjar PAUD.
2. Meningkatkan keterampilan teknis dalam membantu pemecahan masalah di satuan, dan dapat menggunakan dashboard serta aplikasi terkait, serta memberikan dukungan teknis yang berkualitas kepada pelaksana Sulingjar PAUD;
3. Memperkuat kerjasama dan koordinasi antar seluruh elemen termasuk Organisasi Mitra (Ormit) di antar wilayah di Indonesia, serta dapat mengimbaskan pengetahuan yang didapat, sehingga tercipta sinergi dalam memberikan dukungan teknis untuk suksesnya pelaksanaan Sulingjar PAUD tahun 2024.

“Dalam konteks pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) dan Sulingjar, khususnya Sulingjar PAUD, peran Operator Sulingjar PAUD dan Organisasi Mitra (Ormit) sangatlah krusial. Mereka berfungsi sebagai penggerak utama dalam memastikan kelancaran pelaksanaan program ini di lapangan,” ujarnya

Operator Sulingjar PAUD memiliki tanggung jawab utama dalam memberikan dukungan teknis kepada peserta Sulingjar PAUD, yang terdiri dari kepala satuan dan pendidik di satuan PAUD.

Tugas utama Operator Sulingjar PAUD meliputi:

• Dukungan Teknis: Memberikan bimbingan dan solusi teknis kepada peserta Sulingjar PAUD untuk memastikan mereka dapat mengisi survei dengan benar dan tepat waktu.
• Penyelesaian Masalah: Menangani berbagai masalah teknis yang mungkin timbul selama pelaksanaan Sulingjar PAUD, sehingga tidak menghambat proses pengisian survei oleh satuan PAUD.
• Koordinasi dan Komunikasi: Menjalin komunikasi yang efektif dengan kepala satuan dan pendidik untuk memastikan semua pihak memahami pentingnya Sulingjar PAUD dan dapat berpartisipasi secara aktif. Direktorat PAUD mengajak Ormit untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menyukseskan pelaksanaan Sulingjar PAUD. Ormit yang memiliki kedekatan dengan satuan PAUD memegang peranan penting dalam memberikan dukungan dan advokasi.

Tugas utama Ormit meliputi:

• Paparan Informasi: Menyampaikan informasi terkait kebijakan dan pelaksanaan Sulingjar PAUD tahun 2024 kepada satuan PAUD. Informasi yang jelas dan komprehensif membantu satuan PAUD dalam memahami dan melaksanakan survei dengan lebih baik.
• Advokasi dan Pendampingan: Memberikan advokasi dan pendampingan langsung kepada satuan PAUD, sehingga mereka merasa didukung dan termotivasi untuk berpartisipasi dalam Sulingjar PAUD.
• Penguatan Pemahaman: Meningkatkan pemahaman peserta Sulingjar PAUD tentang pentingnya survei ini melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi, sehingga tingkat partisipasi dan kualitas pengisian survei dapat meningkat.

Sulingjar PAUD adalah survei yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas layanan PAUD sebagai bagian dari evaluasi sistem pendidikan.

“Hasil Sulingjar PAUD akan diolah oleh Kemendikbudristek agar satuan PAUD mendapatkan data yang terorganisir dalam bentuk Profil Pendidikan sehingga memudahkan satuan PAUD dalam melakukan perencanaan dalam bentuk Perencanaan Berbasis Data,” kata Direktur PAUD.

Indikator yang digunakan dalam Sulingjar PAUD adalah indikator PAUD Berkualitas yang merupakan bagian dari Profil Pendidikan PAUD. Indikator dalam Profil Pendidikan untuk PAUD terdiri dari tiga aspek, yaitu: aspek input, aspek proses, dan aspek output. Sulingjar PAUD

berfokus untuk memotret aspek proses tersebut yang terdiri atas dua dimensi, yaitu: Kualitas proses pembelajaran (Dimensi D) dan Kualitas pengelolaan sekolah (Dimensi E).

Dimensi D pada profil pendidikan PAUD meliputi perencanaan untuk proses pembelajaran yang efektif, pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk anak usia dini, muatan pengembangan yang sesuai kurikulum, dan asesmen yang meningkatkan kualitas pembelajaran.

Dimensi E pada profil pendidikan PAUD meliputi indeks ketersediaan sarana prasarana esensial, indeks iklim keamanan dan keselamatan sekolah, indeks iklim inklusivitas sekolah, indeks refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh pendidik, indeks kepemimpinan dan kebijakan

satuan yang mendukung refleksi dan perbaikan layanan, indeks kemitraan dengan orang tua/wali untuk kesinambungan stimulasi di satuan dan di rumah, indeks layanan holistik integratif, indeks kapasitas perencanaan, dan indeks akuntabilitas pembiayaan.

Manfaat mengikuti Sulingjar bagi Satuan PAUD:

1. Mendapatkan informasi komprehensif dalam bentuk profil pendidikan yang akan memudahkan satuan PAUD dalam menyusun perencanaan (melalui Perencanaan Berbasis Data) dan melakukan peningkatan kualitas layanan di satuan PAUD; dan
2. Turut mendukung kepemilikan data nasional mengenai proses pembelajaran dan pengelolaan PAUD yang belum pernah ada.

Manfaat bagi Pemerintah Daerah yaitu mengetahui kondisi layanan di wilayahnya dan dapat mengidentifikasi dukungan yang dibutuhkan oleh satuan PAUD.

Manfaat bagi Mitra yaitu dapat menggunakan profil pendidikan sebagai baseline untuk merancang bentuk pendampingan yang paling sesuai dengan kebutuhan satuan PAUD.

Manfaat bagi Pengawas/penilik: dapat memahami kondisi satuan PAUD sehingga mengetahuibentuk pembinaan seperti apa yang dibutuhkan oleh satuan PAUD.

Sulingjar PAUD diikuti oleh seluruh satuan pendidikan jenjang Pendidikan Anak Usia Dini, termasuk satuan pendidikan Indonesia di luar negeri (SILN) yang terdaftar pada Dapodik atau EMIS dan memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yang valid.

Pihak-pihak yang dapat mengisi Instrumen Sulingjar PAU yaitu Kepala satuan PAUD yang terdaftar dalam Dapodik atau EMIS dan berstatus aktif pada saat pemutakhiran data; dan Pendidik yang terdaftar dalam Dapodik atau EMIS dan berstatus aktif pada saat pemutakhiran data.

Kepala satuan PAUD dan pendidik dapat mengisi Instrumen Sulingjar PAUD secara mandiri dan daring pada laman https://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/ selama masa pengisian Sulingjar PAUD berlangsung pada 30 September - 27 Oktober 2024.

“Keberhasilan pelaksanaan Sulingjar PAUD sangat bergantung pada kolaborasi dan partisipasi seluruh elemen dan komponen masyarakat. Melalui kegiatan Penguatan dan Advokasi, diharapkan semua pihak yang terlibat dapat memiliki pemahaman yang lebih mendalam dan keterampilan yang memadai untuk menyukseskan Sulingjar PAUD 2024,” paparnya.

Berdasarkan hal tersebut, Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini melaksanakan kegiatan Penguatan dan Advokasi bagi Tim Posko/Helpdesk AN dan Sulingjar tahun 2024 yang melibatkan PDM-06 (AN), Pusmendik, Pusdatin, serta Operator Sulingjar PAUD dan Ormit di beberapa Kabupaten/Kota di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan implementasi kebijakan terkait AN dan Sulingjar (khususnya Sulingjar PAUD).

 

 

Peliput dan Foto Awang

Penyunting Eko Harsono