RuangArtikel
Pengenalan Rambu-rambu Lalu Lintas pada Anak Usia Dini
PAUDPEDIA — Ayah, Bunda dan Sobat PAUD, kesadaran untuk tertib berlalu lintas perlu perlu dimiliki oleh setiap orang, bukan hanya orang dewasa, melainkan juga pada anak usia dini untuk mengurangi resiko kecelakaan berlalu lintas. Ayah, Bunda dan Sobat PAUD juga harus menjelaskan kepada anak bahwa tertib berlalu lintas ini tidak hanya dilakukan oleh orang yang mengemudi/membawa kendaraan. Artinya, pejalan kakipun juga harus tertib berlalu lintas. Oleh karena itu, mari kita simak rambu-rambu lalu lintas yang perlu dikenalkan pada anak :
- Rambu peringatan, rambu yang memperingatkan adanya kondisi berbahaya dan berpotensi bahaya agar para pengemudi berhati-hati dalam menjalankan kendaraannya. Misalnya: Rambu yang menunjukkan adanya lintasan kereta api, atau adanya persimpangan berbahaya bagi para pengemudi.
- Rambu larangan, rambu ini untuk melarang penggunaan dan pergerakan lalu lintas tertentu. Misalnya: rambu larangan berhenti, larangan berbelok.
- Rambu perintah, rambu ini untuk memerintahkan penggunaan dan pergerakan lalu lintas tertentu. Misalnya: a) Rambu perintah memasuki lajur yang ditunjuk. b) Rambu batas minimum kecepatan. c) Rambu perintah bagi jenis kendaraan tertentu untuk melalui lajur dan/atau jalur tertentu.
- Rambu petunjuk, memberikan petunjuk atau keterangan kepada pengemudi atau pemakai jalan lainnya tentang arah yang ditempuh atau letak kota yang akan dituju. Misalnya : rambu petunjuk tempat makan, rambu petunjuk rute.
- Rambu lampu lintas, seperti lampu merah, lampu kuning, dan lampu hijau. Lampu merah mengisyaratkan untuk berhenti, dan lampu kuning mengartikan hati-hati atau sebaiknya berhenti, dan lampu hijau mengartikan dipersilahkan untuk jalan dan memiliki batas waktu yang sudah ditentukan.
Selain membangun pengetahuan tentang rambu lalu lintas, Ayah, Bunda dan Sobat PAUD juga perlu menjelaskan beberapa point penting ini pada anak:
- Zebra cross, mengartikan tempat penyeberangan yang digunakan oleh pejalan kaki pada saat lampu merah sedang berlangsung dan memiliki hitungan waktu yang ditentukan oleh petugas lalu lintas. Maka dari itu anak kita harus mengetahui pentingnya penggunaan zebra cross lalu lintas demi keselamatan anak kita.
- Trotoar merupakan tempat pejalan kaki yang berada di sisi jalan agar terhindar dari pengendara mobil atau motor yang melintas di jalan. Ini yang harus ditanamkan kepada anak agar anak kita bisa tetap aman ketika berjalan di jalan dan menggunakan trotoar untuk berjalan.
- Jembatan penyeberangan merupakan akses untuk memudahkan pejalan kaki untuk melintas jalan raya selain menggunakan zebra cross dan lebih aman kepada anak kita untuk menyeberang jalan. Oleh karena itu anak kita harus selalu diingatkan ketika sedang berjalan jalan agar tetap hati-hati.
Ayah, Bunda dan Sobat PAUD jangan lupa ciptakan pembelajaran yang jelas dan menarik saat mengenalkan rambu-rambu lalu lintas pada anak melalui bermain. Gunakan media pembelajaran yang dapat menampilkan berbagai informasi, baik melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baik secara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru untuk menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak membosankan.
Penulis | : Furqan |
Editor | : Ifina Trimuliana |
Referensi :
Purwanto, R. (2017). Membangun Media Pembelajaran Rambu Lalu Lintas Dengan Animasi Sebagai Metode Pembelajaran Sejak Usia Dini Studi Kasus TK Aisyah Brebes. INOVTEK Polbeng - Seri Informatika, 2(2), 73. https://doi.org/10.35314/isi.v2i2.193
2023-02-28 | 06:28:00